Merancang Jaringan Pada VMWare

Merancang Jaringan Pada VMWare

- Sunday, May 21, 2017

 

Dalam posting kali ini saya akan menjelaskan langkah langkah mengkonfigurasi windows xp agar bisa dijadikan sebagai router.

Pengertian Router

Router adalah sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih segmen jaringan yang berbeda. Untuk menjadikan Windows XP kita memperlukan banyak LAN Card, karena Windows XP akan dihubungkan dengan beberapa PC. 
Disini saya menggunakan software Virtual Machine (VMWARE). Namun anda bisa mempraktekannya dengan komputer sungguhan.

Disini saya menggunakan 4 Sistem operasi yaitu :

Dua Sistem Operasi Windows XP  yang masing-masing sebagai Router dan yang satunya sebagai client, Windows 8, dan Debian 7.3.


PENGERTIAN VMWARE
     Vmware adalah suatu perangkat lunak yang dapat menciptakan atau menyimulasikan PC barau, yang disebut mesin virtual.
Perangkat keras yang terdapat di dalam mesin virtual sama seperti perangkat keras yang yang dipakai PC, misalnya CPU, RAM, harddisk, keyboard, mouse, CD/ DVD ROM, soundcard. Kata lain PC di dalam PC.

     Sistem operasi yang diinstal melalui vmware disebut guest operating system (sistem operasi tamu). Sistem operasi tersebut dapat dijalankan berdampingan dengan sistem operasi utama atau host operating system, yaitu sistem operasi di mana vmware didinstal. Pada proses instalasi sistem operasi guest, harrdisk tidak perlu dipartisi karena vmware telah mengaturnya dengan sangat mudah sehingga data tidak perlu dikhawatirkan akan hilang. Instalasinya sama seperti menginstal pada komputer biasa.
Sistem vmware dapat dibangun di atas Windows dan Linux. Oleh karena itu, salah satu sistem operasi harus dipilih untuk menjadi host operating system (sistem operasi utama). Jika ingin memebuat Linux sebagai sistem operasi guest, maka harus menginstal Windows terlebih dahulu, kemudian instal vmware pada sistem operasi Windows, setelah itu di atas vmware instal Linux sebagai sistem operasi guest sesuia dengan keinginan. Ataupun sebaliknya.

 


Langkah-langkanya :



1. Buka software VMWare Workstation.
2. Siapkan Sistem Operasi XP Router, XP1 dan Debian 7.3 yang sudah terinstall.
3. Atur Network Adapter pada Win XP, ada 3 buah Network Adapter yang akan ditambahkan.Pada Win XP Router pilih Settings. Pada bagian Network Adapter sebelah kanan pilih Custom : VMNet 1. Kemudian tambahkan lagi dengan cara mengklik Add di bagian bawah. Pilih VMNet 2, kemudian tambahkan lagi denganmemilih VMNet8.


 Merancang Jaringan Pada VMWare



4.Pindah ke Win XP1, ubah Network Adapter-nya menjadi VMNet1 dan klik OK.


 Merancang Jaringan Pada VMWare


5. Di Debian 7.3, ubah Network Adapter-nya menjadi VMnet2 kemudian klik OK.


 Merancang Jaringan Pada VMWare


6. Sekarang kita hidupkan semua Sistem Operasi yang ada di VMWare Workstation.

7. Atur IP Address Windows XP 1. Caranya masuk ke Control Panel > Network and Internet Connections > Network Connection, klik Local Area Connection.




8. Berikan IP Address dengan cara klik kanan kemudian pilih Properties > Internet Protocol (TCP/IP). Berikan IP Address, subnet mask, dan gateway sesuai kehendak anda.




9. Di Windows XP Router berikan IP Address dan subnet mask di Local Area Network. Caranya sama seperti tadi, untuk pemberian IP Address berikan Gateway dari Windows XP 1, subnet mask berikan subnet mask Windows XP1. Selanjutnya kita perlu mengaktifkan fungsi Router pada XPRouter. TekanWindows + R lalu ketikkan regedit. Di HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Services\Tcpip\Parameters. Lalu pada bagian kanan klik 2 kali pada IPEnableRouter dan ubah isinya yang semula menjadi 1. Klik OK. Lalu restart XP Router.




 



10. Ping IP Address Windows XP1 di Windows XP router dan sebaliknya melalui comand prompt untuk mengecek apakah sudah berhasil apa belum.





11. Ok.. Windows Xp Router dan Windows XP 1 sudah dapat terhubung. Sekarang kita memberikan IP Address di Debian 7.3. Klik Accessories pilih Root Terminal.




12. Ketikkan script seperti ini  nano /etc/network/interfaces untuk memberikan IP Address kemudian tekan Enter. namun NIDnya harus berbeda dari sistem Operasi lainnya




13.Tambahkan script seperti dibawah ini :
auto eth0 
iface eth0 inet static
address (IP Address )
netmask (subnet nask)
gateway (gateway)
kemudian tekan ctrl+X > ctrl+Y > Enter.




14. Kemudian restart debian anda.
15. Pada Local Area Network 2 berikan IP Address dan Gateway, untuk IP Address berikan Gateway Debian, untuk Subnet mask berikan subnet mask yang sama dengan debian.




16. Ping IP Address Debian di Windows XP Router dan Ping IP Address Windows XP Router di Debian.





17. Pada Windows 8 masuk ke Control panel > Network and Sharing Center > pilih VMWare Network Adapter VMNet 8, berikan IP Address yang Network ID nya berbeda dari Sistem Operasi lainnya.





18. Kemudian kita kembali lagi ke Windows XP Router, berikan IP Address di Local Network Adapter 3 yang isinya adalah Gateway dari Windows 8, namun Subnetnya sama dengan Windows 8.




19.Ping IP Windows XP di Windows Router, dan sebaliknya.




 Merancang Jaringan Pada VMWare


20. Sekarang  saatnya pengujian. lakukan Ping Windows XP1 dan Debian di Windows 8 dan sebalikknya.








Merancang Suatu Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan

Seringkali kita mendengar kata internet, sekilas mungkin kita akan
berpikir bahwa yang namanya internet merupakan sebuah jaringan yang sangat besar dan terdiri dari banyak kompuer. Atau bahkan bagi orang yang awam internet sering diartikan sebagai browsing, chatting, dan lain-lain.
Pengertian ini merupakan sebuah pandangan yang kurang benar. Karena sebenarnya internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time atau terus menerus di seluruh dunia.
Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.
pengertian jaringan komputer untuk pemula pengertian jaringan komputer untuk pemula topologi jaringan pengertian jaringan jaringan lan jaringan internet




Sebelum kita membangun sebuah jaringan pertama tama kita harus tahu fungsi dari tiap tiap perangkat jaringan yang akan kita gunakan. Untuk itu saya akan menjelaskan fungsi dari beberapa perangkat jaringan yang akan kita gunakan nanti


  

 PC/Laptop
                Mungkin anda sudah tau apa kegunaan dari alat ini karena ini adalah alat yang biasa anda gunakan untuk browsing, main game dll.
 Switch
                Alat ini berfungsi untuk menyambungkan beberapa computer secara terpusat. Agar bisa salingterhubung.
 Router
                Alat ini berfungsi menyambungkan dua jaringan atau lebih yang berbeda net id
 Acces Point
                Alat penghubung antar jaringan secara terpusat  yang biasa disebut hotspot
 Server
                Induk dari sebuah jaringan 
    Kabel LAN 
                Kabel ini berfungsi sebagai penghubung antar perangkat. Ada 2 versi dari kabel LAN yaitu straight dan crossover. Kabel straight berfungsi menyambungkan perangkat yang sama seperti swtch dengan switch. sedangkan kabel straight berfungsi mengfungsi menghubungkan perangkat yang berbeda seperti touter dengan switch

Packet Tracer 
                Simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. 

Merancang Sebuah Jaringan

Sebelum saya menjelaskan bagaimana cara merancang sebuah jaringan.Karena rancangan jaringan berguna untuk menghindari terjadinya kesalahan teknis saat membangun jaringan nyata. Selain itu, mempermudah mengaplikasikan sebuah jaringan nyata atau sesungguhnya tanpa adanya kesulitan.
Di sini saya menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer yaitu aplikasi yang digunakan untuk merancang sebuah jaringan. Berikut langkah-langkah merancang jaringan :
1.      Buat rancangan jaringannya.
Contoh study kasus : Dalam sebuah sekolah terdapat berbagai macam ruang Laboratorium. Misalnya, Lab A (TKJ), Lab B (Multimedia), Lab C (TIK). Dari ketiga Lab tersebut kita hubungkan komputer-komputer yang terdapat di Lab masing-masing agar saling terhubung/ terkoneksi dengan menggunakan alat-alat (perangkat) jaringan sebagai berikut :
a.       1 Router
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih IP jaringan yang berbeda.
b.      3 Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan jaringan secara terpusat, maksudnya berfungsi sebagai titik koneksi antar komputer.
c.       Masing-masing switch terdapat 2 komputer/laptop
2.      Tentukan Ip address pada masing-masing LAB.
a.      Router
Berarti Ip address pada router ada 3 dan masing-masing Ip tersebut akan digunakan sebagai gateway pada Lab A, Lab B, dan Lab C
Ip 1 (gateway Lab A) : 10.10.10.1 , subnet mask : 255.0.0.0
Ip 2 (gateway Lab B) : 168.10.10.1 , subnet mask : 255.255.0.0
Ip 3 (gateway Lab C) : 192.168.1.1 , subnet mask : 255.255.255.0
b.     Lab A (Switch 1)
PC 1 : 10.10.10.2 , subnet mask : 255.0.0.0
Laptop : 10.10.10.3 , subnet mask : 255.0.0.0
Gateway : 10.10.10.1
c.      Lab B (Switch 2)
PC 1 : 168.10.10.2 , subnet mask : 255.255.0.0
Laptop 1 : 168.10.10.3 , subnet mask : 255.255.0.0
Gateway : 168.10.10.1
d.     Lab C (Switch 3)
PC 1 : 192.168.1.2 , subnet mask : 255.255.255.0
PC 2 : 192.168.1.3 , subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1

3.      Jika sudah selesai, buka aplikasi Cisco Packet Tracer.

4.      Susun dan masukkan masing-masing perangkat jaringan yang telah ditentukan.
a.       Router
b.      Switch
c.       Komputer/ Laptop

5.      Hubungkan semua perangkat jaringan menggunakan kabel (pilih yang otomatis)

Hasilnya :

6.      Konfigurasi Ip address pada masing-masing perangkat jaringan.
a.      Router
·         Klik ikon router dan akan muncul jendela seperti di bawah ini


·         Pilih menu Config


·         Pilih port berikut dan isi Ip address dan subnet mask :
-   Port Fa0/0 : 10.10.10.1 , subnet mask : 255.0.0.0


-   Port Fa1/0 : 168.10.10.1 , subnet mask : 255.255.0.0
 
 



-   Port Fa4/0 : 192.168.1.1 , subnet mask : 255.255.255.0


b.     Switch
Tidak memakai Ip address karena switch hanya sebagai penghubung antar komputer satu dengan komputer lain. Switch dapat dimisalkan seperti Lab A, Lab B, Lab C. Jadi, yang mempunyai Ip address itu komputer-komputer yang ada di dalam Lab tersebut.


c.      Komputer/ Laptop
·         Lab A
PC 1 :
-   klik ikon PC 1 dan akan muncul jendela seperti dibawah ini
-   Pilih menu Desktop
-   Pilih IP Configuration
-   Isi Ip address, subnet mask, dan gateway yang telah ditentukan sebelumnya (pada langkah no. 2)


Laptop :
-   Ulangi langkah pada konfigurasi Ip address terhadap PC 1 tadi, kemudian isi Ip address yang telah ditentukan (pada langkah no. 2)

·         Lab B
PC 1 :
-   Langkahnya sama seperti konfigurasi Ip address pada Lab A tadi, kemudian isi Ip address yang telah ditentukan (pada langkah no. 2)
Laptop 1 :
-   Langkahnya sama seperti konfigurasi Ip address pada Lab A tadi, kemudian isi Ip address yang telah ditentukan (pada langkah no. 2)

·         Lab C
PC 1 :
-   Langkahnya sama seperti konfigurasi Ip address pada Lab A tadi, kemudian isi Ip address yang telah ditentukan (pada langkah no. 2)
 
PC 2 :
-   Langkahnya sama seperti konfigurasi Ip address pada Lab A tadi, kemudian isi Ip address yang telah ditentukan (pada langkah no. 2)

7.      Cek apakah komputer-komputer yang ada di Lab A, Lab B, dan Lab C sudah terhubung atau belum, dengan cara :
a.       Klik salah satu komputer (saya memilih PC 1 di Lab A)
b.      Pilih menu Dekstop
c.       Pilih Command Promt
d.      Ketik perintah ping (ip address)
·         Cek Ip address di komputer Lab B


·         Cek Ip address di komputer Lab C

 

No comments

Post a Comment