Wikileaks merilis dokumen Malware dan Tehnik Hacking CIA

Wikileaks merilis dokumen Malware dan Tehnik Hacking CIA

- Tuesday, May 16, 2017




Teknik hacking komputer milik badan intelijen Amerika ,CIA. Rilis ini sangat  mengejutkan mengingat informasinya  merupakan informasi rahasia yang menunjukkan upaya pemerintah Amerika untuk diversifikasi perangkat pemantauan dijitalnya dan untuk mengatasi persoalan informasi yang tersandi.

Organisasi rahasia yang dijalankan Julian Assange, mengatakan bahwa dokumen informasi bocor yg disebut dgn Vault 7 ini, adalah merupakan publikasi dokumen rahasia terbesar yang pernah ada dari badan intelijen tersebut.

Menurut Wikileaks, bagian pertama dari informasi yang bocor ini yang terdiri dari 8761 files datang dari Pusat Intelijen Cyber dari CIA. Menurut Wall Street Journal, CIA menolak untuk mengomentari keaslian dokumen, meskipun banyak ahli percaya bahwa informasi yang bocor itu adalah benar.

Pengungkapan kebocoran ini memperlihatkan bagaimana pemerintah Amerika masih terus berjuang untuk menjaga bahan bahan dokumen intelijen yang sifatnya sangat sensitif agar tetap rahasia. Pada tahun 2013, mantan pegawai kontrak NSA, Edward Snowden, membocorkan puluhan ribu dokumen rahasia yang menerangkan bagaimana para warga amerika disadap dengan program pengawasan elektronik.

Tahun lalu, seorang pegawai kontrak pemerintah Harold T Martin dituduh mengumpulkan banyak dokumen intelijen yang sensitif selama periode 20 tahun kerjanya. Akan tetapi, dokumen yang diambil Martin dipercaya masih belum bocor ke publik.

Sumber : http://www.inforisktoday.in/wikileaks-dumps-alleged-cia-malware-hacking-trove-a-9758
teknik hacking komputer milik badan intelijen Amerika ,CIA. Rilis ini sangat  mengejutkan mengingat informasinya  merupakan informasi rahasia yang menunjukkan upaya pemerintah Amerika untuk diversifikasi perangkat pemantauan dijitalnya dan untuk mengatasi persoalan informasi yang tersandi.
Organisasi rahasia yang dijalankan Julian Assange, mengatakan bahwa dokumen informasi bocor yg disebut dgn Vault 7 ini, adalah merupakan publikasi dokumen rahasia terbesar yang pernah ada dari badan intelijen tersebut.
Menurut Wikileaks, bagian pertama dari informasi yang bocor ini yang terdiri dari 8761 files datang dari Pusat Intelijen Cyber dari CIA. Menurut Wall Street Journal, CIA menolak untuk mengomentari keaslian dokumen, meskipun banyak ahli percaya bahwa informasi yang bocor itu adalah benar.
Pengungkapan kebocoran ini memperlihatkan bagaimana pemerintah Amerika masih terus berjuang untuk menjaga bahan bahan dokumen intelijen yang sifatnya sangat sensitif agar tetap rahasia. Pada tahun 2013, mantan pegawai kontrak NSA, Edward Snowden, membocorkan puluhan ribu dokumen rahasia yang menerangkan bagaimana para warga amerika disadap dengan program pengawasan elektronik.
Tahun lalu, seorang pegawai kontrak pemerintah Harold T Martin dituduh mengumpulkan banyak dokumen intelijen yang sensitif selama periode 20 tahun kerjanya. Akan tetapi, dokumen yang diambil Martin dipercaya masih belum bocor ke publik.
Sumber : http://www.inforisktoday.in/wikileaks-dumps-alleged-cia-malware-hacking-trove-a-9758
- See more at: http://idsirtii.or.id/berita/baca/421/wikileaks-merilis-dokumen-malware-dan-tehnik-hacking-cia.html#sthash.oSREOD01.dpuf

No comments

Post a Comment