Kepala Intel AS Bilang Bukan Rusia Otak Serangan Cyber

Kepala Intel AS Bilang Bukan Rusia Otak Serangan Cyber

- Wednesday, April 19, 2017

Kepala Intel AS Bilang Bukan Rusia Otak Serangan Cyber
WASHINGTON - Direktur intelijen nasional Amerika Serikat (AS), James Clapper, mengatakan bahwa aktor non negara yang bertanggung jawab atas serangan cyber besar-besaran pada Dyn Jumat lalu. Serangan tersebut menutup sejumlah situs internet di AS.

Server Dyn, server yang memantau lalu lintas internet di AS, diretas dalam sebuah serangan berskala besar dengan menggunakan distributed denial-of-service (DDoS) dan menjadi serangan terbesar dalam sejarah. Selama beberapa jam sejumlah situs seperti Twitter, Netflix, Amazon, dan sejumlah situs populer lainnya offline.

Ketika ditanya apakah serangan itu dilakukan oleh aktor non-negara, Clapper menjawab: "Ya, tapi aku tidak ingin meyakinkan secara definitif tentang itu belum," semabari menambahkan, "itu dugaan awal."

"Penyelidikan masih berlangsung; ada banyak data yang kita berkumpul di sini, tapi itu tampaknya dugaan awal atas kasus ini," kata Clapper pada dalam sebuah acara Dewan Hubungan Luar Negeri pada hari Selasa lalu seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (29/10/2016).

Clapper secara rinci bahwa belum menentukan apakah aktor non-negara didukung oleh pemerintah negara lain. "Kami sudah melakukan disparitas atau membedakan kemampuan antara aktor maya paling canggih, aktir maya negara bangsa, yang jelas Rusia dan China, tetapi dalam titik ini mungkin lebih jinak," kata Clapper.

"Dan kemudian Anda memiliki negara lain yang memiliki niat yang lebih jahat. Dan kemudian bahkan lebih jahat akto non negara bangsa," imbuhnya.

Entitas yang menamakan dirinya New World Hacker mengklaim atas serangan tersebut. Kelompok ini juga mengaku bertanggung jawab atas serangan DDoS atas BBC tahun lalu.

No comments

Post a Comment